MATARAM-Setelah mendapatkan izin Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, hari ini Ummat menggelar wisuda luring. Dilakukan untuk angkatan ke-51, di Aula H Anwar Ikraman Ummat.
Tercatat 599 wisudawan akan mengikuti prosesi sakral ini. ”Mereka akan terbagi ke dalam dua sesi,” tegas Rektor Ummat H Arsyad A Gani, 29/9).
Sesi pagi berlangsung 08.30-11.00 Wita, dihadiri 362 wisudawan. Berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum (FH). Fakultas Teknik, Fakultas Agama Islam (FAI), dan Fakultas Pertanian.
Dengan 90 wisudawan berstatus cumlaude, 89 orang dari sarjana dan diploma tiga. Sisanya, 272 wisudawan non cumlaude.
Sesi siang berlangsung 13.00-16.00 Wita, dihadiri 237 wisudawan. Rinciannya, 48 wisudawan berstatus cumlaude, 29 orang dari sarjana dan 19 orang diploma tiga. Non cumlaude 189 wisudawan.
Semua kegiatan yang berlangsung tetap berpedoman pada protokol kesehatan. ”(Semua, Red) harus mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, kelengkapan APD, dan wajib menaati prokes,” terangnya.
Kampus juga membatasi kehadiran tamu dari luar, dan wisudawan tidak ditemani pendamping. Orang tua atau keluarga, tetap bisa menyaksikan prosesi wisuda secara daring.
Pihaknya juga mengurangi kegiatan bersifat seremonial, seperti sambutan-sambutan. ”Kami sangat membatasi hal-hal seperti selama wisuda berlangsung, sehingga kita tidak memakan waktu banyak,” jelas pria kelahiran 1958 ini.
Selama berlangsungnya wisuda, tidak boleh ada keramaian di sekitar kampus. Rektor menyebut, telah berkoordinasi dengan satpam dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam). Termasuk dengan pihak keamanan. ”Biasanya kan selesai wisuda, anak-anak kita ini selalu foto-foto, saya katakan cari di luar, jangan ada di sini,” tegas dia.
Dirinya menjamin, tim keamanan akan bekerja maksimal selama pelaksanaan wisuda. Seperti mengatur arus keluar dan masuk di sekitar kampus Ummat. ”Mereka juga tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran prokes,” tandas Rektor.
Kepala UPT Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru, Wisuda dan Alumni Ramayanto menambahkan, kampus telah melakukan persiapan maksimal.
”Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, sehingga yang bersifat keramaian atau kerumunan kita antisipasi,” ujarnya. (yun/r9/*)