MATARAM-Tampuk pimpinan DPD Golkar Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berganti. Adalah HL Hasan Rahman yang sebelumnya duduk sebagai sekretaris DPD Golkar Kabupaten Lotim terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda).
Terpilihnya Rahman menjadi ketua, terbilang mulus dan tanpa riak politik yang bising.
Jauh hari pun, Rahman telah digadang-gadang sebagai kandidat terkuat calon ketua. Setelah Daeng Paelori, ketua DPD Golkar Lotim sebelumnya gagal mengantongi diskresi untuk tampil dalam perebutan kursi ketua untuk ketiga kalinya.
“Terpilih secara aklamasi,” kata Ketua DPD Golkar NTB H Mohan Roliskana, kemarin (6/9).
Mohan menyampaikan terima kasih atas proses demokrasi yang relatif kondusif dan tanpa riak yang bikin gaduh di DPD Golkar Kabupaten Lotim. Situasi demokrasi seperti inilah yang diharapkannya dapat terus berlangsung dalam proses demokrasi di internal Golkar.
Lebih-lebih saat ini masyarakat tengah fokus menghadapi ancaman Pandemi Covid-19. Sehingga kegaduhan politik yang tidak perlu justru dapat memicu antipati masyarakat terhadap para pelaku politik.
“Ya ketua terpilih harus segera konsolidasi dan memetakan dengan baik kader-kader potensial dalam rekrutmen anggota pengurus,” imbuhnya.
Tugas yang diemban Rahman bukan untuk dibangga-banggakan. Tetapi sebagai amanah yang harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik untuk membesarkan Golkar di Lotim.
“(Kepengurusan) secara geopolitik dapat mencerminkan aspek keterwakilan wilayah, mengingat Lotim cukup luas,” imbuhnya.
Yang paling penting diharapkan dari ketua terpilih yakni sesegera mungkin mulai bekerja. Menggenjot proses kaderisasi terutama untuk kalangan Milenial.
Serta menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai 2022 nanti.
“Agenda-agenda politik ke depan sangat banyak, maka harus segerakan pengurusan, untuk selanjutnya konsolidasi ditingkat kecamatan dan desa,” pesannya. (zad/r2)