MATARAM-Lokasi penyelenggaraan MXGP 2022 sampai saat ini belum final. Sekalipun Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah menyampaikan keinginannya agar balap Motocross paling elite sejagat itu dilaksanakan di kawasan Samota, Sumbawa.
Belum finalnya lokasi MXGP, membuat Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menyuarakan harapan agar balap kuda besi itu dilaksanakan di sana. Bahkan kabarnya Pemkab Lobar aktif melobi pemerintah pusat agar menyetujui itu.
Politisi Udayana (baca: DPRD NTB) Nauvar Furqani Farinduan, juga menyampaikan harapan sama agar Lobar menjadi lokasi MXGP.
“Secara pribadi tentunya sangat mendukung dan berharap semoga Lobar dapat dijadikan Tuan Rumah Motocross MXGP 2022,” kata Politisi asal Lobar itu, kemarin (11/1).
Keputusan lokasi dengan memilih Lobar akan sangat penting dan strategis. Membuka peluang menghidupkan lagi denyut pariwisata di Lobar.
“Tentu secara strategis dapat memberikan skema integratif sport tourism dengan kabupaten tetangga dengan Mandalika Sirkuitnya,” ulasnya.
Secara objektif katanya, infrastruktur kepariwisataan Lobar, memiliki daya dukung yang lengkap. Dibanding daerah lain termasuk di Pulau Sumbawa.
“Namun kita juga mendorong agar Pemkab Lobar fokus dan serius memastikan, bahwa apabila kemudian Lobar terpilih sebagai tuan rumah MXGP 2022, harus siap dari sisi teknis ataupun strategis event dan juga perangkat-perangkat pendukungnya,” urainya.
Jangan hanya sekadar gembar-gembor siap, tetapi harus didukung kesiapan yang mumpuni. Mengingat event yang akan diselenggarakan skala dunia.
“Karena keberhasilan sebagai penyelenggara tentunya akan memberikan kredit positif bagi daerah Lobar secara khusus dan NTB secara umum ke depannya,” ulasnya.
Pihaknya juga akan berupaya membicarakan hal ini dengan Gubernur agar Lobar dipertimbangkan sebagai tuan rumah. Mengingat provinsi NTB telah ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan.
“Tentu ruang-ruang pembicaraan yang masih memungkinkan untuk dilakukan akan coba kita tempuh,” ulasnya. (zad/r2)