Selasa, 28 Maret 2023
Selasa, 28 Maret 2023

Maju di Pilbup KLU, Gerindra Ancam Pecat Sarifudin

MATARAM-Gelagat H Sarifudin tetap maju di Pilbup Kabupaten Lombok Utara (KLU) mulai dianggap merundung soliditas partai. “Bisa ada sanksi dari teguran, peringatan, hingga pemecatan,”  kata Ketua DPD Partai Gerindra NTB H Ridwan Hidayat.

Sikap partai dari DPC dan DPD solid mengusung H Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto.  Saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP.

Bila SK keluar dan Sarif tetap maju menggunakan kendaraan politik lain akan ada tindakan tegas. “Ya dia mau bertarung untuk partai atau dirinya sendiri?” cetusnya.

Ada yang menyamakan langkah Gerindra pada Sarif di KLU, serupa dengan PDIP pada HM Husni Djibril di Sumbawa. Asumsi ini pun ditanggapi dingin Ridwan. “Gerindra partai terbuka, konsekwensinya bisa mengusung non kader dan kader,” ulasnya.

Baca Juga :  Ramadan, Demokrat NTB Salurkan Paket Bantuan untuk Warga

Hasil evaluasi Tim Desk Pilkada Partai Gerindra NTB, popularitas dan elektabilitas Djohan-Danny dinilai lebih tinggi daripada Sarif yang memilih berpasangan dengan Muhammad Sukri.

Bahkan saat membandingkan figur, Danny dianggap punya popularitas yang menandingi Sarif. “Itu kan pendapat lain (yang menyebut Sarif lebih baik) tapi ada pula yang berpendapat Danny lebih baik, jadi relatif,” ulasnya.

Pada akhirnya semua harus bermuara pada keputusan politik. Termasuk harus ada sanksi pemecatan, bila ada kader yang tidak patuh pada keputusan partai. “Hidup ini sebuah pilihan,” tandasnya.

Sementara itu, Sarif belum mau memberi respon terkait langkah DPC Partai Gerindra KLU dan DPD Partai Gerindra NTB, lebih mendukung pasangan Djohan-Danny. (zad/r2)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks