Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

PKB Target Satu Dapil Rebut Dua Kursi di Lombok Tengah

PRAYA-Tim Penguji Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PKB Lombok Tengah (Loteng) HL Aksar Ansori mengatakan para figur wajib memiliki kepahaman strategis membaca peta politik. Antara lain terkait pemetaan Dapil dan menghitung peluang meraih kursi.

“Di Lombok Tengah satu Dapil bisa terdiri antara 18-20 desa, kalau di satu Dapil semua Caleg dapat bekerja sama menghimpun suara 17-28 ribu, saya pikir satu Dapil bisa meraih dua kursi,” ungkapnya, Selasa (21/3).

Merancang strategi sangat penting untuk membuat kerja Caleg lebih terukur. Begitu juga dalam hal pemetaan wilayah garapan konstituen. “Jadi ini yang harus didesain,” kata Sekretaris Wilayah NU NTB itu.

Oleh karena itu, UKK menjadi sangat penting. Tidak hanya mengukur kepahaman dasar tetapi juga melihat bagaimana kemampuan berstrategi mendulang suara sebesar-besarnya. “Ini yang harus didesain,” tekannya.

Wilayah garapan Caleg juga mesti diatur. Jangan sampai beririsan wilayah satu dengan lain apalagi sampai tumpang -tindih. “Tinggal dicek desa mana kemarin (pada pemilu 2019, Red) yang agak kurang perolehan suaranya itu yang dioptimalkan,” katanya.

Strategi pemenangan secara lebih mendalam dapat dirancang Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB bersama Caleg. Sehingga rumusan strategi dapat lebih terarah dan terukur.

Sebelumnya, sekitar 50 Bakal Bacaleg PKB di Loteng mengikuti UKK pada Selasa, 21 Maret 2023. Kegiatan dilaksanakan di Illira Hotel, Praya, Lombok Tengah. Kegiatan bertujuan dalam rangka mengukur tentang pemahaman ke-PKB-an, wawasan legislatif, dan kebangsaan.

Ketua LPP PKB Loteng Imam Subki dalam laporannya mengatakan UKK akan menjadi tolok ukur menyiapkan komposisi Bacaleg PKB. “Kemudian hasil UKK akan kami upload dalam sistem,” katanya.

Baca Juga :  Silon Bermasalah Verifikasi Administrasi Bacaleg Molor

Ketua DPC PKB Lombok Tengah HL Pelita Putra mengungkapkan tim penguji tidak hanya dari kalangan internal. Tetapi juga, ditunjuk pakar dari eksternal. Antara lain dari NU yakni Sekretaris PWNU NTB HL Aksar Ansori. Berikutnya ada juga dari akademisi yakni Prof Dr Gito Hadiprayitno yang merupakan guru besar di FKIP Universitas Mataram (Unram).

“Sengaja kami mengambil tim penguji eksternal,” ungkapnya.

Hal ini untuk menjamin independensi dan kredibilitas jalannya UKK. Anggota DPRD NTB itu juga menginginkan penilaian dapat dilakukan dengan objektif dan riil sehingga kekuatan setiap Bacaleg dapat terpetakan dengan baik.

“Jadi PKB ini partai yang sangat terbuka dalam menerima penilaian,” terbangnya.

Penilaian objektif itu, berdampak ke hasil pada Pemilu 2024. UKK tidak hanya menguji kemampuan Bacaleg, tetapi juga sangat diperlukan dalam rangka menyusun komposisi Caleg di setiap Dapil.

“Di tengah kesimpangsiuran apakah pemilu nantinya akan dilangsungkan menggunakan sistem proporsional terbuka atau proporsional tertutup, jangan sampai kita goyah, mari kita terus berproses dan lalui setiap tantangan dengan baik,” imbaunya.

Pelita mengingatkan pada Bacaleg agar tidak salah dalam membangun pola pikir. Dikatakannya, rival itu adalah Caleg di partai lain. “Bukan internal kita (sesama Bacaleg PKB), mereka adalah mitra kerja sama untuk memenangkan PKB di Lombok Tengah,” tekannya.

Pola pikir ini sangat penting dibenahi sejak saat ini. Sebab menganggap mitra sebagai rival dapat mengacaukan pemetaan strategi pemenangan politik.

Baca Juga :  Hasil Muktamar PKB NTB Diprotes, Ari: Ini Perintah DPP..!

Ketua DPW PKB NTB HL Hadrian Irfani menginstruksikan pada seluruh Bacaleg mulai sekarang membangun kerja sama memenangkan partai di Loteng. Sebab bagaimanapun, kerja politik di Loteng merupakan satu batang tubuh dengan perjuangan di seluruh Indonesia.

“Hasil survei SMRC (yang menjadi konsultan politik PKB, Red) menempatkan PKB pada hasil survei minggu pertama bulan Maret 2023 berada pada posisi tiga besar,” ungkapnya.

Capaian luar biasa ini sebagai jerih payah dan kerja pengurus dan kader di seluruh Indonesia. Termasuk pengurus dan kader di NTB. “Kita bergerak terus berikhtiar sehingga berhasil menunjukkan angka yang luar biasa,” ujarnya.

Capaian ini adalah penyemangat bagi kader dan pengurus. Menjaga performa agar capaian saat ini terus terjaga hingga pemilu 2024 nanti. “Sekalipun ini angka-angka namun penyemangat dan motivasi kita,” terangnya.

Oleh karenanya Bacaleg diminta tidak hanya puas menyosialisasikan diri melalui media sosial. Tetapi diminta turun menyapa dan bersilaturahmi ke tengah masyarakat. “Sebab partai lain juga tidak diam, kita bergerak mereka juga bergerak, maka kita harus mampu melakukan hal yang lebih baik lagi agar masyarakat memilih kita,” pesannya.

Pada akhirnya ia berharap Pemilu 2024 nanti PKB tumbuh menjadi partai papan atas di NTB. Dengan menjadikan Loteng yang selama ini adalah basis dan penopang kejayaan PKB sebagai episentrum kebesaran PKB. “Kita harus bekerja secara maksimal, membesarkan PKB, menjadikan Gus Muhaimin menjadi Presiden,” pungkasnya. (zad/r2)

 

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification