PRAYA-PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok Tengah menyebut tahun ini mereka mengalami kerugian sebesar Rp 50 miliar. Atau mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 66 miliar.
“Dibandingkan tahun lalu, masih lebih baik lah,” ujar General Manager (GM) PT AP I BIZAM Rahmat Adil Indrawan saat jumpa pers di ruang check in bandara, Rabu (9/11).

Kondisi seperti itu, kata Adil, membuat otoritas bandara mau tidak mau harus melakukan efesiensi. Baik di kantor maupun pelayanan di bandara. “Yang pasti kondisi penerbangan kita masih belum normal,” keluhnya di dampingi Stakeholder Relation Manager PT I AP BIZAM Arif Haryanto.
Untuk itu, pihaknya berharap lewat event-event di sirkuit Mandalika kondisinya kembali normal. Di tambah promosi-promosi pariwisata. “Kalau bicara destinasi wisata, Lombok dipastikan tidak ada duanya di Indonesia. Bahkan dunia,” tegasnya.
Menurut dia, kemajuan pariwisata saat ini butuh dukungan warga sekitar. Dengan cara, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menjaga kebersihan, keasrian atau sebagaimana tertuang dalam sapta pesona pariwisata. “Mari kita bekerja sama untuk kembali membangkitkan pariwisata daerah kita tercinta ini,” seru Adil.
Dengan begitu, kunjungan wisatawan semakin meningkat yang akan terlihat dari kedatangan di bandara. Saat ini, masih antara 5 ribu- 6 ribu penumpang per hari. Baik kedatangan maupun keberangkatan. “Kalau normalnya antara 8 ribu-10 ribu penumpang per hari. Sebelum pandemi total penumpang kita mencapai 3 juta per tahun,” ujar pria berkacamata tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat membangkitkan pariwisata daerah. “Salah satu efisiensi yang kita lakukan yakni AC ruangan kantor kita kurangi,” tambah Stakeholder Relation Manager PT I AP BIZAM Arif Haryanto.
Pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir total. “Karena dampaknya luar biasa besar. Tidak saja dirasakan otoritas bandara. Tapi, seluruh aspek kehidupan masyarakat,” keluhnya. (dss/r5)