Minggu, 4 Juni 2023
Minggu, 4 Juni 2023

Partisipasi Masyarakat Awasi Pemilu Masih Rendah

Bawaslu Loteng Gandeng Influencer dan Insan Pers

PRAYA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Loteng melihat masih banyak terjadi kecurangan yang dilakukan peserta Pemilu, oknum bahkan penyelenggara Pemilu sendiri. Guna meminimalisir hal ini, Bawaslu Loteng menggandeng influencer dan insan pers karena dianggap memiliki peran besar untuk mempengaruhi opini publik dalam menyukseskan Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Loteng Lalu Fauzan Hadi mengatakan, sesuai amanat Undang-Undang Pemilu turut mengatur Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengawasi Pemilu.

“Partisipasi masyarakat mengawasi Pemilu ini masih rendah,” katanya di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bersama Influencer pada Pemilu 2024 di Puri Indah Hotel, Kota Mataram, Selasa (21/3/2023).

Ia menjelaskan, ini terlihat masih ada data masyarakat yang digunakan sebagai anggota partai politik. Sehingga menimbulkan konflik di masyarakat. Sebab, jika dibiarkan ketika ada masyarakat yang akan menjadi penyelenggara Pemilu tentu tidak bisa bergabung karena terdaftar sebagai anggota parpol.

Baca Juga :  Partisipasi Masyarakat Mengawasi Pemilu Rendah, Ini Kata Bawaslu Loteng

“Maka dari itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengawasi tahapan-tahapan Pemilu. Cek nama masing-masing apakah terdaftar sebagai pendukung peserta pemilu, ini penting jangan sampai luput,” tegasnya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Sengketa Bawaslu Loteng Harun Azwari mengatakan, perkembangan era digital membuat masyarakat akhir-akhir tidak bisa lepas dari gadget. Namun, sebagai pengguna media sosial haruslah bijak sebab tak menutup kemungkinan, banyak terjadi pelanggaran di media sosial.

“Gunakan media sosial sebagai hal-hal positif sebab banyak terjadi pelanggaran di medsos ini,” katanya. (ewi/r10)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification