PRAYA-Angin puting beliung yang menerjang Dusun Jeruju Dua, Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah pada Minggu (26/3) lalu merusak sebagian atap gedung MIN 4 Loteng. Atap gedung rusak akibat ditimpa beringin besar yang roboh di halaman sekolah.
“Batang pohon beringin menimpa dua ruang kelas, yaitu kelas dua dan empat,” ucap Kepala Sekolah MIN 4 Loteng Zulhadi pada wartawan, Senin (27/3).

Pohon yang berusia lebih dari 30 tahun tersebut, diduga sudah tidak kuat menopang besarnya batang pohon. Ditambah angin puting beliung yang kencang disertai hujan es sebesar batu kerikil.
Diakui, akibat robohnya pohon beringin tersebut mengganggu aktivitas belajar siswa. Sehingga mereka dialihkan menggunakan ruang perpustakaan, laboratorium dan aula sebagai tempat belajar.
Kejadian ini telah dilaporkan pihak sekolah kepada komite sekolah dan Kemenag Loteng. “Batang pohon beringin ini belum bisa dievakuasi, kami masih menunggu alat berat dan chain saw. Khawatir, (jika belum dievakuasi) bisa membahayakan para siswa ketika jam istirahat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Loteng Jaelani yang ada di lokasi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kanwil Kemenag NTB dan berharap segera mendapat respons. Mengingat keberadaan pohon tumbang mengganggu aktivitas belajar untuk 289 murid dan 30 guru.
“Kita sudah diminta untuk menyusun kronologisnya, sebagai bahan laporan agar segera ditindaklanjuti,” katanya. (ewi/r5)