PRAYA-Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang Kecamatan Praya Tengah, Minggu (26/3) siang. Akibatnya, dua unit rumah, satu sekolah, dan satu unit kios milik warga di Dusun Jeruju Dua, Desa Kelebuh rusak parah.
Inaq Bersih, warga yang atap rumahnya yang baru saja diperbaiki mengalami kerusakan parah. Atap rumah berbahan spandek itu sampai copot dan sebagian atap terbang ke persawahan.
“Saya sedang di sawah, anak-anak dua orang di rumah. (Saat kejadian) saya diberi tahu tetangga kalau rumah rusak,” ucapnya sembari menahan linangan air matanya, pada wartawan, Senin (27/3).
Angin puting beliung tidak hanya merusak atap rumahnya saja. Segala perabotan rumah rusak parah. Bahkan ijazah dan data kependudukan milik keluarganya basah. Kerugian ditaksir hingga belasan juta rupiah.
Korban lainnya, Abdul Aziz menuturkan, sebelum angin puting beliung tiba hujan es sebesar batu kerikil menimpa rumah warga. Tak lama, angin datang dari arah barat menuju timur dan selatan cukup kencang. “Saya lihat pohon-pohon kelapa itu muter-muter daunnya,” imbuhnya.
Musibah ini diakui baru kali ini terjadi. Kerugian pun ditaksir Rp 15-20 juta, sebab selain atap dapur, angin juga merusak perabotan di dalamnya. Membuat keluarganya tidak bisa lagi memasak untuk berbuka puasa atau persiapan sahur.
“Semoga segera ada bantuan untuk perbaikan rumah ini,” harap bapak dua anak itu.
Kepala Desa Kelebuh Nurahim membenarkan musibah tersebut. Kerusakan akibat angin puting beliung merusak dua unit rumah, satu kios, dan satu gedung sekolah MIN 4 Loteng di Dusun Jeruju Dua.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di Dusun Jeruju Tiga sebanyak tiga kepala keluarga (KK) dan Dusun Kejongah. Namun pihaknya masih menunggu pendataan tuntas dari kepala Dusun setempat.
Diakui, pihaknya sudah melaporkan kejadian ke BPBD Loteng dan diminta untuk melengkapi foto-foto rumah yang rusak dan fotokopi KTP korban. Berharap segera mendapat bantuan perbaikan dan logistik bagi warga terdampak.
“Sebelum itu (bantuan) tiba, kita dari pihak desa juga berikan bantuan secara gotong royong,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Loteng Ridwan Ma’ruf mengatakan, pada Minggu (26/3) lalu terjadi banjir dan angin puting beliung disertai hujan deras. Menimpa tiga desa, yakni Desa Lelong, Desa Marong, dan Desa Kelebuh dari dua Kecamatan Praya Tengah dan Praya Timur.
Ia merincikan, untuk Desa Lelong sebanyak tiga unit rumah terdampak banjir, Desa Marong sebanyak 17 unit rumah. BPBD pun sudah menyalurkan bantuan berupa terpal, selimut, beras, minyak goreng, ember, perlengkapan bayi dan ibu, makanan instan dan sebagainya.
“Sementara untuk di Desa Kelebuh, diakui, pihaknya belum turun memonitor karena belum ada laporan masuk dari pihak desa,” tandas Ridwan. (ewi/r5)
