Selasa, 28 Maret 2023
Selasa, 28 Maret 2023

Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi Normal, Daging Ayam Naik

SELONG-Menjelang Ramadan, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan. Harga seperti biasa itu diprediksi para pedagang daging di Pasar Umum Pancor akan tetap sama sampai jelang Idul Fitri.

“Naiknya nanti jelang Lebaran. Itu pun hanya sehari. Meningginya bisa lima sampai sepuluh ribu,” kata Sulastri, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Umum Pancor, kemarin (3/5).

Sulastri menerangkan, saat ini harga masih tetap di Rp 120 ribu per kilo untuk daging kelas satu. Sedangkan kelas dua, Rp 90 ribu per kilo. Menurutnya, kenaikan harga yang seperti biasa terjadi jelang bulan puasa tahun ini tak bisa dilakukan para pedagang.  Sebab daya beli masyarakat yang dinilai berkurang.

Baca Juga :  Mereka yang Harus Meninggalkan Kelas Demi Mengejar SK

“Sudah coba kita naikkan, tapi masyarakat tidak mau. Mungkin karena faktor perekonomian,” jelasnya.

Kata Sulastri, bukan berarti semua padagang tidak menaikkan harga. Beberapa pedagang lain terkadang memanfaatkan situasi dan kondisi. Jika daging di tempatnya habis, maka pedagang yang masih memilih stok akan menjualnya dengan harga yang melambung tinggi. Bisa sampai Rp 140 ribu per kilo.

Hal serupa disampaikan pedagang daging lainnya, Zubaedah. Ia menerangkan, meski ada satu dua pedagang yang menaikkan harga, akan tetapi pada dasarnya harga standar tetap sama. Hanya satu dua pedagang saja yang melihat situasi lalu menaikkan harga.  “Terkadang pedagang baru juga bisa menjual lebih rendah dari harga normal,” jelas Zubaedah.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Anggarkan Rp 22,7 Miliar Untuk Gaji Guru dan Pegawai Honorer

Berbeda dengan daging sapi, daging ayam justru mengalami kenaikan harga. Zubaedah mengatakan, kenaikannya dari Rp 23 ribu per kilo, menjadi Rp 25 ribu per kilo. “Tapi harga ayam selalu naik turun. Tidak hanya jelang puasa. Harga pokoknya Rp 20 sampai 22 ribu perkilo,” terangnya.

Sebelumnya, Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Lotim Lalu Dami  Ahyani mengatakan, kondisi harga yang masih stabil jelang puasa. Menurutnya, kontrol terhadap harga tersebut mesti terus dilakukan selama bulan puasa. Hal ini untuk memastikan tidak adanya pedagang yang menaikkan harga melebihi standar harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan. “Kita bisa tindak tegas para pedagang yang menaikkan harga melebihi standar,” jelasnya. (tih/r5)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks