SELONG-Kolaborasi komunitas di Lombok Timur bersama-sama menggelar festival UMKM dan Pertunjukan Seni bertajuk Berserikat Fest di destinasi wisata Sunrise Land Lombok (SLL), Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji. Acara yang digelar 12-19 Maret 2023 tersebut berhasil mendatangkan keuntungan yang signifikan terhadap pelaku UMKM yang terlibat.
“Setiap malamnya terutama di akhir pekan, pengunjung acara ini mencapai dua ribuan lebih,” kata Direktur Sunrise Land Lombok Qory’ Bayyinaturrosyi pada Lombok Post, Minggu (19/3).

Berserikat fest digelar beberapa komunitas yang terdiri dari pelaku wisata, musik, dan komunitas UMKM di Lotim. Komunitas UMKM yang terlibat dalam gelaran ini bernama Sahabat Seponjol. Kata Qory, kegiatan di gelar dari sore sampai pukul 12 malam. Adapun pedagang yang terlibat dalam kegiatan bazar terdiri dari 20 lebih UMKM.
Kata Qory’, selama penyelenggaraan berserikat fest, ekonomi kreatif dan kemasyarakatan bergeliat di SLL. SLL sendiri tidak memungut biaya masuk bagi masyarakat pengunjung festival. Namun tetap ia memastikan keamanan, kebersihan, dan kemudahan regulasi bagi ruang-ruang anak muda untuk berkreasi.
Selain itu, puluhan anak muda Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji mampu memanfaatkan media kepariwisataan dalam mengembangkan kreativitas mereka. “Anak-anak dusun bisa, kita semua bisa. Muhammad Hatta pernah berkata; Indonesia tidak akan terang karena obor di Jakarta. Indonesia akan terang benderang karena lilin-lilin dari desa,” jelasnya.
Qory’ berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung berjalannya berserikat fest. Terutama tokoh agama dan masyarakat, akademisi dan komunitas. Menurutnya, jika bersama, pemuda kreatif terbukti mampu melakukan banyak hal di desa.
Salah satu pelaku UMKM peserta Berserikat Fest Baiq Eka mengatakan mendapatkan untung besar dalam gelaran tersebut. “Di malam puncak acara, kami mendapatkan Rp 1 juta lebih,” kata Eka. (tih/r5)