PRAYA-Pemkab Loteng sudah membentuk tim operator pada semua OPD. Guna menyiapkan data dokumen sebagai persyaratan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023. “Kita sedang input data dokumen yang terkait dengan pembentukan Kabupaten Layak Anak,” kata Kepala Bappeda Loteng Lalu Wiranata, Senin (20/3).
Ia menjelaskan, pada prinsipnya semua syarat yang dibutuhkan untuk menjadi KLA telah terpenuhi. Hanya saja data yang dibutuhkan itu selama ini tidak ada operator yang memberikan data ketika pemerintah pusat membutuhkan jawaban.

Beberapa fasilitas pendukung KLA, sambungnya, seperti ruang menyusui di beberapa pelayanan publik telah dipersiapkan. Namun, selama ini data yang dibutuhkan pemerintah pusat tidak pernah di input. “Sarana dan prasarana untuk Kabupaten Layak Anak itu telah memenuhi syarat, operator yang belum,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Loteng Baiq Sri Astutik Handayani mengatakan, pihaknya telah membentuk tim percepatan untuk mendukung program pembentukan KLA. Diharapkan, petugas yang bertanggung jawab dalam mendorong percepatan pembentukan KLA dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Kolaborasi dan sinergi antara semua pihak terkait sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak.
“Ini merupakan tugas kita bersama, sehingga Lombok Tengah bisa menjadi KLA,” tandasnya. (ewi/r5)