SELONG-Warga Dusun Segara, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pinggir pantai Rarem, Jumat sore (24/3). Bayi yang diperkirakan berusia 14 hari tersebut berjenis kelamin perempuan.
“Mayat bayi ini ditemukan warga yang hendak pergi memancing dalam kondisi tergeletak di pinggir pantai,” kata Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Osman membenarkan kejadian tersebut.
Warga yang menemukan pertama kali bernama Tajudin, 29 tahun. Saat itu ia hendak pergi memancing ikan di pantai Rarem. Begitu terkejut melihat mayat bayi di pinggir pantai, ia langsung berteriak memberitahukan temannya bernama M Islahudin yang berada tak jauh dari Tajudin.
Kedua pemancing tersebut kemudian berteriak mengabarkan temuannya tersebut. “Tak lama kemudian warga setempat berdatangan mengerumuni TKP,” terang Osman.
Kabar itu pun sampai ke anggota Polsek Pringgabaya dan segera bersama bidan setempat mengevakuasi mayat bayi tersebut ke Puskesmas Labuhan Lombok. Di puskesmas, dr Candra Nito Setiaji yang sedang berjaga melakukan pemeriksaan dan menyimpulkan beberapa hal.
Bayi tersebut diterangkan lahir sempurna atau cukup bulan dengan usia sekitar 14 hari setelah dilahirkan. Berat badan 3,5 kilogram.
Kata Osman, seperti yang diterangkan dokter di puskesmas Labuhan Lombok, kondisi bayi sangat memperihatinkan. Terutama di bagian kepalanya.
Dijelaskan ada kemungkinan bayi terlahir sangat normal melihat tali pusar yang sudah terputus dan tidak terikat. “Diperkirakan bayi ini masih hidup saat ditinggalkan,” jelas Osman.
Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat bayi tersebut kemudian dimakamkan pada sekitar pukul 21.00 Wita di pemakaman umum Bagek Lawang. Atas kejadian tersebut, saat ini Satreskrim Polres Lotim telah melakukan penyelidikan. Salah satu yang telah dilakukan adalah mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Koordinasi juga dilakukan dengan Puskesmas Labuhan Lombok dan kepala Desa Pringgabaya Utara juga tokoh masyarakat setempat. Salah satu yang didalami adalah kemungkinan adanya informasi warga yang dalam waktu dekat hamil dan melahirkan. (tih/r5)
