SELONG-Sebuah rumah di Dusun Bawaq Nao Daya, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun dilalap si jago merah, Kamis (28/4). Kebakaran yang menggemparkan warga itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00 Wita.
Rumah semi permanen dengan dinding separo bata dan kayu itu merupakan milik Iwandi, 40 tahun. “Saat itu ada seorang warga yang melintasi rumah tersebut dan melihat kepulan asap,” kata Kapolsek Sembalun AKP Lalu Pancawarsa pada Lombok Post.
Tak lama kemudian, warga yang melihat kepulan asap tersebut mendekat dan melihat rumah tersebut sudah terbakar. Api dengan cepat membumbung tinggi.
Kata Panca, saksi itu pun kemudian memanggil warga sekitar untuk segera memadamkan api. “Dengan kerja sama warga, api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 09.00 Wita,” terang mantan Kasatlantas Polres Lobar itu.
Kebakaran diduga terjadi akibat api dari obor yang dimainkan anak pemilik rumah. Peristiwa nahas tersebut diduga merupakan kelalaian pemilik rumah karena meninggalkan anaknya yang sedang bermain obor ke pasar.
Dijelaskan, tak ada korban jiwa atau pun luka-luka yang disebabkan oleh kejadian tersebut. Namun harta benda pemilik rumah berupa TV, kulkas, mesin cuci, lemari pakaian, dan perabotan lainnya ludes terbakar.
Kata Panca, ada juga uang tunai Rp 20 juta yang disimpan di dalam rumah ikut terbakar. “Akibatnya, total kerugian materi yang dialami pemilik rumah mencapai Rp 130 juta,” jelas Panca.
Melalui kesempatan tersebut, Panca meminta kepada warga sekitar untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang saat ini membutuhkan pertolongan. Selain bantuan perbaikan rumah, saat ini korban juga membutuhkan bantuan berupa pakaian dan makanan.
“Keluarga korban beranggotakan lima orang. Suami istri dan tiga orang anak. Jika ada yang berkenan membantu, silakan menghubungi kami,” pinta Panca. (tih/r5)