Selasa, 28 Maret 2023
Selasa, 28 Maret 2023

Peluang Lolos Masih Terbuka, Nurul Jalani Persiapan Kualifikasi Olimpiade

MATARAM-Atlet panjat tebing NTB Nurul Iqamah masih menjalani persiapan menghadapi rangkaian kualifikasi Olimpiade 2024. ”Untuk awal tahun ini belum ada kompetisi. Dia masih fokus persiapan untuk kualifikasi olimpiade,” kata Ketua Harian Pengprov FPTI NTB Adi Hendra Susanto, kemarin (1/2).

Persiapan Nurul untuk kualifikasi olimpiade 2024 di Paris tidak terpecah. Karena SEA Games Kamboja 2023 tidak mempertandingkan cabor panjat tebing. Sehingga Nurul dan atlet terbaik provinsi lainnya berlatih untuk kualifikasi olimpiade.

Ada tiga kualifikasi Olimpiade 2024. Kualifikasi pertama di Bern, Swiss, Agustus 2023. Kualifikasi kedua sesuai zona, untuk zona Asia belum ditetapkan lokasi dan waktu pelaksanaannya. Terakhir, kualifikasi ketiga di Perancis antara Juni atau Juli sebelum Olimpiade yang dihelat 26 Juli-11 Agustus 2024.

Baca Juga :  PS Bima Sakti Paling Rajin Cetak Gol

Setiap negara mendapatkan jatah tiket Olimpiade maksimal dua pemanjat putra dan dua putri per nomor perlombaan. Jika tidak bisa meloloskan pemanjat dari kualifikasi pertama, negara terkait masih ada kesempatan di kualifikasi kedua dan ketiga.

Menurut Adi, Nurul tetap fokus di nomor speed. Kuota panjat tebing disiplin speed untuk Olimpiade Paris sebanyak 28 atlet putra dan putri. Termasuk dua kuota untuk tuan rumah. Jadi ada 26 kuota putra dan putri dan setiap NOC maksimal mengirim perwakilan dua putra dan dua putri.

Dari data yang dihimpun Koran ini dari Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC), dua pemanjat putri Indonesia berada di peringkat tujuh dan sepuluh dunia. Peringkat tujuh dunia adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi. Sedangkan peringkat sepuluh dunia ditempati Rajiah Salsabila.

Baca Juga :  Gelar Rakerprov KONI NTB Akan Bahas Syarat Calon Ketua Baru

Namun berdasarkan hasil Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 atau IFSC Climbing Asian Championship 2022 di Seoul, Korea Selatan. Nurul meraih medali emas dari nomor speed woman. Di babak final terjadi all Indonesian final. Nurul bersaing dengan atlet Indonesia lainnya, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsabila. Nurul berhasil menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 9,00 detik. Sementara Rita membukukan waktu 9,22 detik dan Rajiah membukukan waktu 7,11 detik.

”Peluang untuk dikirim ke olimpiade masih terbuka. Yang penting fokus untuk persiapan,” tandasnya. (puj/r8)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks