MATARAM-Pengprov TI NTB masih menunggu keputusan PB Taekwondo Indonesia (TI) perihal kualifikasi PON Aceh-Sumatera Utara 2024. ”Masih belum ada arahan dari pusat. Apakah bergabung di PON bela diri atau digelar mandiri,” ujar Ketua Pengprov TI NTB Lalu Wirahman, kemarin (1/2).
KONI Pusat memang sudah menyampaikan rencana penyelenggaraan PON khusus cabor bela diri. PON ini juga menjadi kualifikasi PON Aceh-Sumatera Utara. Tetapi sampai sekarang belum ada SK resmi yang dikeluarkan terkait PON bela diri ini.
Menurut Wirahman, cabor taekwondo ini dipertandingkan dari level paling bawah sampai ke kejuaraan dunia dan olimpiade. Semua kompetisi ini diatur World Taekwondo dan kukkiwon. ”Kalau misalnya ada rencana PON bela diri, apakah masuk dalam agenda PBTI di pusat maupun World Taekwondo, ini yang kita tunggu,” jelasnya.
Agenda rencana penyelenggaraan PON cabor bela diri ini kemungkinan dibahas PB TI saat rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar 28 Februari di Jakarta. ”Prinsipnya kami mendukung apa yang menjadi keputusan PB TI nanti,” tuturnya.
Untuk kualifikasi PON Aceh-Sumatera Utara 2024, ada 22 nomor pertandingan di cabor taekwondo mencakup kategori putra dan putri. Terdiri dari dua kategori, gyourugi (tarung) dan poomsae (seni).
Nomor pertandingan putra terdiri dari gyourugi -Fin (under 54 kilogram), gyorugi fly (54,01-58 kilogram), gyorugi bantam (58,01-63 kilogram), gyourugi feather (63,01-58 kilogram), gyorugi light (68,01-74 kilogram), gyourugi welter (74,01-80 kilogram), gyourugi middle (80,01-87 kilogram), gyorugi (over 87 kilogram), poomsae individul, poomsae team, poomsae individul freestyle.
Sementara kategori putri terdiri dari gyorugi fin (under 46 kilogram), gyorugi fly (46,01-49 kilogram) gyorugi bantam (49,01-53 kilogram), gyorugi feather (53,01-57 kilogram), gyorugi light (57,01-62 kilogram), gyorugi welter (62,01-67 kilogram), gyorugi middle (67,01-73 kilogram), gyorugi heavy (over 73 kilogram), poomsae individul, poomsae team, poomsae individul freestyle. (puj/r8)
