MATARAM-Pembentukan tim Pra-PON sepak bola akan diputuskan dalam waktu dekat. ”Rencananya bulan ini seleksi sudah tuntas. Karena pendaftaran untuk Pra-PON ditutup akhir Juni,” kata Wakil Ketua Asprov PSSI NTB Suhaimi, kemarin (3/5).
Seleksi kemungkinan dilakukan di dua lokasi. Untuk pemain yang berasal dari Pulau Lombok akan melaksanakan seleksi di Mataram. Sedangkan pemain dari Pulau Sumbawa menjalani seleksi di daerahnya masing-masing. ”Ini rencana kita untuk seleksi tapi masih belum difinalkan,” jelas dia.

Sebelumnya, Asprov sudah menentukan 61 pemain jebolan Porprov XI/2023 yang mendapatkan undangan seleksi. Mereka berasal dari 10 kabupaten/kota. Yakni delapan pemain asal Kota Bima, sembilan pemain asal KSB, tujuh pemain asal Mataram, tujuh pemain asal Dompu, enam wakil dari Lombok Utara, enam pemain asal Lobar, dua pemain asal Lombok Tengah, enam pemain asal Lombok, empat pemain asal Sumbawa, dan lima pemain terakhir asal Bima. ”Kami ingin mencari komposisi tim yang terbaik. Setelah tim terbentuk langsung didaftarkan,” katanya.
Terkait teknis Pra-PON, Suhaimi menjelaskan provinsi akan dibagi dalam delapan grup. Setiap grup berisi empat provinsi yang ditentukan berdasarkan hasil drawing bebas. Juara dari masing-masing grup langsung lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Termasuk dua tim terbaik yang menempati peringkat kedua klasemen grup juga lolos ke PON 2024. ”Waktu pelaksanaan Pra-PON belum diputuskan. Paling lambat September sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan KONI Pusat,” pungkasnya. (puj/r8)