MATARAM-Cabang olahraga (cabor) panahan terus berkembang di NTB. ”Awalnya belum ada yang berminat jadi pengurus Perpani di NTB. Sekarang Perpani sudah ada di delapan kabupaten/kota. Termasuk Dompu,” kata Ketua Pengprov Perpani NTB HW Musyafirin saat melantik kepengurusan Pengkab Perpani Dompu, akhir pekan lalu.
Pelantikan pengurus Perpani kabupaten/kota menjadi persyaratan untuk mengikutkan atletnya dalam Porprov NTB, 18-26 Februari. ”Saya berharap pemerintah daerah dalam hal ini Dikpora bisa menjadi mitra untuk mengembangkan olahraga panahan di Dompu, mereka harus dilibatkan,” jelasnya.
Panahan menjadi salah satu cabor yang memiliki potensi dikembangkan di NTB. Khususnya sebagai salah satu cabor penghasil medali bagi NTB di multievent nasional. Karena itu, dia berharap muncul atlet panahan dari Dompu yang berprestasi dan profesional. ”Atlet panahan harus bertanding sportif di Porprov nanti. Buktikkan kemampuan dan hasil latihan yang sudah dijalani,” tandasnya.
Ketua Pengkab Perpani Dompu Nadirah mengatakan, dirinya dipercaya menjadi ketua Perpani Dompu sejak setahun. Sejak itu dia terus berupaya mensosialisasikan Perpani ke semua lini masyarakat.
”Olahraga panahan sudah masuk ke lingkungan sekolah dan perguruan tinggi. Bahkan sudah ada delapan klub panahan di Domp,” ujarnya.
Selain itu, Perpani Dompu juga ikut mengirimkan atlet ke event nasional. Seperti Open Turnamen Piala Presiden di Bandung juga Event Nasional di Kalimantan Tengah. ”Atlet kita berhasil membawa pulang delapan medali,” katanya.
Nadirah berkomitmen Perpani Dompu bisa melahirkan atlet-atlet panahan yang berkualitas dan profesional. Sehingga nanti dapat membawa nama besar Dompu ke ajang regional, nasional maupun di event international. ”Untuk Porprov, Perpani Dompu menargetkan dua medali emas. Bisa saja lebih dari target itu,” pungkasnya. (puj/r8)