MATARAM-Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) NTB akan mengusulkan empat nama atlet panjat tebing untuk mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda). Keempat atlet yang mengikuti Pelatda persiapan PON Aceh-Sumut 2024 terdiri dari tiga putri dan satu putra. ”Kita usulkan peraih medali di PON Papua,” ujar Ketua Harian Pengprov FPTI NTB Adi Hendra Susanto, kemarin (11/5).
Adi menjelaskan, pada PON Papua lalu, panjat tebing menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perak. Medali emas diraih tim boulder putri yang diperkuat Nurul Iqamah, Anggun Yolanda, Ade Irma Suryani, dan Ayu Fathullah. Serta Nurul Iqamah dari nomor individu combined putri.
Sedangkan medali perak diraih tim speed WR relay putri yang diisi Anggun Yolanda, Nurul Iqamah, dan Ade Irma Suryani. ”Satu atlet putri tidak kita usulkan dan diganti satu atlet putra,” katanya.
Atlet yang diusulkan adalah Nurul Iqamah, Anggun Yolanda, Ade Irma Suryani, dan Julius Mustofa Aji. Sedangkan Ayu Fathullah tidak diusulkan masuk ke pelatda karena yang bersangkutan sudah pensiun. ”Untuk pelatih kita usulkan satu orang, yakni Ari Purnomo,” cetusnya.
Ketua Bidang Binpres KONI NTB Hari Gunawan mengatakan, sampai saat ini belum seluruh cabor mengajukan usulan nama atlet dan pelatihnya. ”Kami jadwalkan akan bertemu pengprov cabor untuk membahas klinis soal atlet dan pelatih ini,” katanya.Hari menjelaskan, syarat utama atlet yang dipanggil masih mengacu pada raihan medali di PON Papua. Tetapi pihaknya masih membuka pintu komunikasi dengan cabor. Karena tidak semua atlet peraih medali di PON Papua bisa diturunkan lagi di PON Aceh-Sumut. ”Misal ada atlet yang pensiun atau terkendala batasan usia. Ini yang harus dibicarakan sama cabornya untuk solusi,” pungkasny. (puj/r8)
