JAYAPURA-Cabang olahraga (cabor) kempo berpeluang menambah medali emas di PON Papua. Setelah satu atlet kempo putri Rini Kurniati berhasil menang di babak semifinal di GOR STT GIDI, Kabupaten Jayapura, kemarin (12/10).
Rini yang turun di nomor randori menang angka atas wakil Sulawesi Utara, Gabriella N. Manahutu. Pada babak final randori kelas 60 kilogram putri, Rini akan berhadapan dengan wakil Kalimantan Selatan, Desi Jakal Kuswinarni. “Pertandingan final nanti harus total. Seperti saat di semifinal tadi,” kata Pelatih Kempo NTB Hadi Gunawan.
Penampilan Rini di babak semifinal sangat bagus. Rini menjalankan strategi yang diminta dengan bermain menyerang. Hasilnya serangan Rini berhasil menjadi poin. “Kalau fokus dan sesuai arahan pasti bisa. Apalagi tadi dia main lebih tenang dari biasanya,” katanya.
Capaian Rini ini tidak diikuti atlet kempo putra Kurniawan. Kurniawan yang turun di kelas 65 kilogram. Dia kalah dari lawannya Feric Julianto asal Banten. “Tadi dia kecolongan di akhir. Tapi ini sudah capaian maksimal,” tuturnya.
Selain dua nomor randori, atlet kempo NTB juga turun di nomor embu berpasangan putra yudhansa I-Dan. Namun pasangan Alif Akira Satria dan Riahmat Satriadi tidak berhasil menambah medali untuk NTB.
Alif dan Riahmat berada di peringkat keempat. Sementara medali emas diraih pasangan NTT Dionisius Ramli dan Yustino Elmaser. Medali perak direbut Erasmus Naris Fendi dan Yerestus Varis Mardi asal Bali. Sedangkan medali perunggu diraih Muh. Rafif dan Iyot Piet Numberi asal Papua. (puj/r8)
