MATARAM-Hasil yang diraih cabang olahraga (cabor) renang di PON Papua XX/2021 belum maksimal. Ini diakui Ketua Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) NTB Abdul Rachman. ”Memang belum maksimal. Tapi inilah perjuangan yang terbaik,” kata dia, kemarin (20/10).
NTB menurunkan satu perenang Ricky Alexander. Ricky turun di empat nomor pertandingan. Yakni 50 meter gaya bebas, 50 meter gaya dada, 100 meter gaya, dan 200 meter gaya dada. ”Spesialisasi Ricky memang di gaya dada,” jelasnya.
Menurut Rachman, usia Ricky masih sangat muda dan memiliki banyak peluang ke depannya. Inilah yang akan dijaga dan terus dibina untuk menghadapi PON selanjutnya. ”Kesulitan di renang ini tidak ada pembatasan usia. Jadi perenang nasional yang sudah senior masih bisa ikut,” paparnya.
Rachman mengatakan capaian Ricky sudah bagus di PON Papua. Di tengah persaingan yang ketat, Ricky mampu masuk ke putaran final dari dua nomor. Yakni 100 meter dan 200 meter gaya dada. ”Tinggal bagaimana memoles lebih baik lagi,” ujarnya.
Ricky mengatakan, akan tetap meningkatkan kemampuan diri untuk menatap kejuaraan renang atau PON selanjutnya. Perenang 18 tahun ini ingin memberikan yang terbaik bagi NTB. ”Saya masih ingin membanggakan nama NTB di nasional. Niat saya ingin turun di PON selanjutnya,” pungkasnya. (puj/r8)
