MATARAM-Cabang olahraga (cabor) tenis lapangan, muaythai, dan panjat tebing diberangkatkan menuju PON Papua, kemarin (23/9). Pelepasan dipimpin Ketua Kontingen NTB Mori Hanafi. “Saya ingatkan lagi soal kesehatan dan keamanan. Kita tidak boleh lengah,” tegas Mori.
Atlet tenis lapangan akan bertanding di klaster Kota Jayapura; Muaythai kluster Kabupaten Jayapura; Panjat tebing masuk klaster Mimika. “Lokasi bertanding ini empat klaster. Mereka berangkat bersama dari sini, tapi lokasi di sana beda-beda,” jelasnya.
Sejak 19 September lalu, sudah lima cabor yang berangkat ke Papua. Diawali cabor gantole, futsal, tenis lapangan, muaythai, dan panjat tebing. Gantole masuk dalam klaster Kabupaten Jayapura, sedangkan futsal masuk di klaster Mimika.
Gantole akan memulai pertandingan 24 September. Atlet gantole NTB Adi Utomo akan turun di dua nomor pertandingan. Yakni lintas alam jarak terbatas perorangan/kelas A terbuka dan ketepatan mendarat perorangan kelas A terbuka.
Cabor muaythai yang masuk dalam klaster Kabupaten Jayapura akan memulai pertandingan 27 September. “Lawannya belum kita ketahui karena akan diputuskan saat technical meeting,” kata Pelatih muaythai NTB Indra Gunawan.
Cabor futsal yang masuk dalam klaster Mimika akan memulai pertandingan pertamanya hari ini melawan Kepulauan Riau. Sedangkan panjat tebing yang juga masuk klaster Mimika akan menjalani pertandingan perdana pada 27 September. Pada hari pertama, panjat tebing akan melaksanakan kualifikasi untuk nomor lead, boulder, dan speed perorangan.
Cabor tenis lapangan yang masuk dalam klaster Kota Jayapura akan menjalani pertandingan pertama 26 September. “Penentuan lawan diputuskan 25 September saat TM. Yang pertama dipertandingkan adalah kategori beregu,” kata Pelatih Tenis Lapangan Budi Santoso. (puj/r8)