MATARAM-Cabang olahraga (cabor) kempo akan menurunkan atletnya di dua kategori pada PON Papua. Yakni kategori embu (seni gerak) dan randori (tarung). Dari dua nomor tersebut, cabor kempo memiliki peluang meraih medali lebih besar di nomor embu.
”Dua nomor pertandingan ini sama-sama memiliki peluang. Tapi embu lebih besar,” kata Pelatih Kempo NTB Agus Suharyan, kemarin (26/8).
Pada kategori embu NTB akan menurunkan enam atlet. Yakni Idham Kholid, Rizkiawan Dwi Santrianji, Alif Akira Satria, Riahmat Fitriadi, Mira Intan Baiduri, dan Chairunnisa Rizki Dwiranti.
Mereka akan turun di nomor embu berpasangan I-DAN putra, embu berpasangan kyu kenshi putra, embu berpasangan kyu kenshi campuran, dan embu berpasangan kyu kenshi putri.
Menurut Agus, program latihan untuk nomor randori dan embu sangat berbeda. Untuk nomor randori, kemenangan diperebutkan melalui pertarungan. Sedangkan pada nomor embu, penilaian diberikan dengan memperhatikan ketepatan, kerapihan, harmonis, dan semangat. ”Karena itulah kita sempat datangkan guru besar untuk menambah variasi gerakan atlet di nomor embu,” jelas dia.
Untuk nomor randori ada dua atlet yang akan bertanding. Yakni atlet putra Kurniawan di kelas 65 kilogram. Dan atlet putri Rini Kurniati di kelas 60 kilogram putri.
Terkait peluang kempo, Agus mengatakan dua nomor ini bisa menyumbangkan medali emas. Masing-masing nomor ini diyakini bisa meraih satu medali emas. ”Selain emas masih ada peluang perak dan perunggu di nomor embu,” ungkap dia.
Diketahui, Pada PON Riau 2012, cabor kempo meraih satu medali perunggu dari atletnya Ikhsan Nulatif di nomor randori. Sedangkan pada PON Jabar 2016, kempo kembali menyumbangkan satu medali perunggu dari nomor randori melalui atlet putri Yulia Prayanti. (puj/r8)
