MATARAM-Sejumlah cabang olahraga (cabor) memberlakukan pembatasan usia atlet di PON Papua 2020 lalu. Untuk PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, pembatasan usia atlet masih belum diatur.
Beberapa cabor yang sebelumnya menerapkan pembatasan usia, pada PON 2024 aturan tidak lagi dipakai. Misalkan cabor balap sepeda. ”Kami belum dapat informasi pasti atau aturan baru dari PB ISSI. Nanti dikroscek dulu benar atau tidak,” kata Sekretaris Pengprov ISSI NTB Robyal Alsahasri, kemarin (29/3).
Pada PON Papua/2020, cabor balap sepeda melakukan pembatasan usia. Hanya atlet dibawah 21 tahun yang boleh mengikuti balapan. Namun pada perjalanannya cabor balap sepeda justru tidak dipertandingkan di PON Papua.
Dari data yang dihimpun Koran ini, ada 66 cabor yang masuk dalam draft untuk dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024. Cabor yang dipertandingkan di Aceh sebanyak 31 cabor. Yakni aerosport, anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, baseball dan softball, berkuda (pacuan), basket, bola tangan, bridge, dayung, hapkido, kempo, kurash, layar, menembak, muaythai.
Kemudian panahan, panjat tebing, rugby, selam, selancar ombak, sepak bola (putra), sepak takraw, sepatu roda, soft tenis, tarung derajat, tenis lapangan, triathlon, dan woodball.
Sementara cabor yang dipertandingkan di Sumut sebanyak 35 cabor. Seperti akuatik, atletik, balap sepeda, barongsai, berkuda (equestrian), bermotor, biliar, binaraga, voli, boling, bulutangkis, catur, criket, dansa.
Selanjutnya, futsal, ski air, squash, taekwondo, tenis meja, tinju, wushu, drumband, esport, gateball, golf, gulat, hoki, jujitsu, kabaddi, karate, kick boxing, pencak silat, petanque, sambo, senam, dan sepak bola (putri). (puj/r8)
