Selasa, 28 Maret 2023
Selasa, 28 Maret 2023

Ratusan Warga KSB Kerja di Perusahaan Tambang Morowali

Seolah Membenarkan Jadi Penonton di Daerah Sendiri

TALIWANG-Ratusan warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengadu nasib ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Mereka akan bekerja di sejumlah perusahaan tambang.

Kondisi ini cukup miris. Padahal KSB sendiri menjadi salah satu kabupaten dengan tambang terbesar di Indonesia.

Tenaga kerja yang mencoba mengadu nasib ke Morowali itu merupakan pekerja non skill. Mereka berangkat secara bergelombang dan kini sudah mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahaan di sana.

Diketahui adanya ratusan tenaga kerja asal KSB di Kabupaten Morowali ini berawal dari bentrokan yang terjadi antara TKA asal Tiongkok dengan tenaga kerja lokal setempat. Keluarga yang ditinggal di KSB mengaku khawatir dengan kondisi keluarga mereka saat ini bekerja di Morowali.

’’Untuk kondisi, alhamdulillah mereka aman. Apalagi bentrokan itu terjadi di Kabupaten Morowali Utara, cukup jauh dari Kabupaten Morowali tempat orang kita bekerja,’’ jelas Kombes Pol (purn) H Syahrul Abbas kepada wartawan di Taliwang, kemarin.

Baca Juga :  DPRD KSB : Temuan BPK Jadi Perhatian

Syahrul sendiri menjadi salah satu petinggi perusahaan tempat sebagian besar tenaga asal KSB bekerja. Selain aman dan jauh dari lokasi bentrok, para tenaga kerja asal KSB saat ini bekerja seperti biasa. ’’Memang ada simpang siur informasi. Terutama tempat kejadian. Padahal di sini ada dua kabupaten, Morowali dan Morowali Utara. Jarak antara dua kabupaten ini tiga sampai empat jam,’’ akunya.

Dia meminta para keluarga tenaga kerja yang ada di KSB tidak perlu khawatir dengan adanya insiden itu. Apalagi kondisi pasca kejadian tersebut berangsur-angsur membaik. ’’Kami juga turut membantu dan menjaga agar bagaimana warga kita di Morowali ini bisa bekerja di tempat yang aman dan nyaman. Karena tujuan mereka datang bekerja di situ karena ingin membantu keluarga di kampung halaman (KSB,red),’’ tambahnya.

Baca Juga :  Pasar Lebaran Ama Hami Disesaki Pengunjung

Banyaknya tenaga kerja asal KSB yang mencari nafkah di Kabupaten Morowali mengagetkan Wakil Ketua DPRD KSB Merliza Jawas. Dia mengaku baru mengetahui adanya ratusan tenaga kerja asal KSB yang kini bekerja di Morowali. ’’Padahal di sini perusahaan banyak beroperasi. Tapi banyak juga tenaga kerja yang malah memilih kerja di luar KSB,’’ sesalnya.

Dia meminta agar Pemda KSB bersikap. Karena kondisi ini seakan-akan membenarkan jika masyarakat KSB hanya bisa menjadi penonton di daerah sendiri. ’’Tenaga kerja yang ke sana itu rata-rata non skill. Kalau hanya non skill, itu sebenarnya cukup bekerja di KSB. Karena ada ratusan perusahaan yang beroperasi di sini,’’ sorot dia. (far/r8)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks