Para alumni bahkan sudah menunjukkan keseriusannya dengan mendaftar menjadi kader. Tak hanya itu, mereka juga mendaftar menjadi calon anggota legislatif dari partai yang dibesut Surya Paloh tersebut.
“Kami alumni Ponpes Yatofa siap kibarkan sayap untuk memenangkan Partai Nasdem di Lombok Tengah,” tegas salah satu alumni Ponpes Yatofa Bodak, Agus Saptutra, Rabu (15/3).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendeklarasikan secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden. Partai dengan lambang bulan sabit kembar ini menjadi partai yang ketiga, setelah Nasdem dan Demokrat terlebih dahulu mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai jagoannya. Sekaligus menggenapi dukungan minimal kursi atau Presidential Threshold pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jajaran pengurus Forum Relawan Anies NTB menerima kunjungan pengurus teras DPW PKS NTB pada Sabtu (4/3) di markas Rumah Djoeang, kawasan Jalan Langko, Mataram. Sekadar diketahui Forum Relawan Anies NTB merupakan wadah berhimpun lintas simpul relawan. Saat ini terdiri atas 23 aliansi.
HM Sukiman Azmy secara terbuka mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan Bupati Lombok Timur itu mengambil peran strategis memfasilitasi 23 relawan Anies yang sudah terbentuk di NTB.
Jajaran pengurus teras DPW PKS NTB mengunjungi Rumah Djoeang yang merupakan markas besar Forum Relawan Anies NTB. Kedatangan itu sebagai bentuk kunjungan balasan, setelah sebelumnya Forum Relawan juga pernah bertandang ke Sekretariat DPW PKS NTB.
Dikatakan bahwa proses sampai akhirnya diputuskan PKS mengusung Anies setelah melalui jajak pendapat di seluruh pelosok negeri. Di NTB sendiri DPW PKS NTB menemukan fakta bahwa sekitar 80 persen masyarakat menginginkan Anies Baswedan sebagai presiden berikutnya. “Sebanyak 80 persen menginginkan Anies Baswedan,” ujar pria yang juga Wakil Ketua 3 DPRD NTB ini.
Bawaslu NTB dituding tebang pilih ketika bertindak tegas menyikapi kunjungan Anies Rasyid Baswedan ke NTB, akhir Januari lalu. Sikap ini dianggap berbanding terbalik ketika bakal calon Presiden dari PKB Muhaimin Iskandar datang ke Lombok dan relawan Ganjar Pranowo yang melakukan bagi-bagi sembako ke masyarakat.
Bawaslu akan memanggil sejumlah Kepala Daerah, Kepala Desa (Kades), Camat, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam kunjungan Bakal Calon (Balon) Presiden Anies Baswedan di NTB dari tanggal 30-31 Januari 2023.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) mengatakan pertemuan tertutup dengan Anies Baswedan, bersama pengurus NasDem dan PKS tingkat provinsi pada Senin (30/1) kemarin dalam rangka meningkatkan kekompakan tiga partai pengusung. Di mana seperti diketahui, tiga partai telah sepakat membangun koalisi menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kunjungan Bakal Calon (Balon) Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan ke NTB mengakibatkan sejumlah kepala daerah, kepala desa (kades), camat, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal dipanggil Bawaslu. Kepala daerah itu antara lain Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy yang hadir di acara dan diduga menyampaikan konten kampanye.