Deportasi

”Pengungkapan WNA asal Belanda itu berkat kerja sama dengan BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Pungki Handoyo, Senin (20/3).

“Dia melanggar izin tinggal. Overstay,” kata Kepala Kantor Imigrasi TPI Mataram Onward Victor Manahan Lumban Toruan, Selasa (6/9). 

“KK berhasil diterbangkan menuju Bandara Pulkovo, St. Petersburg, Rusia,” kata Made Surya. 

Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah yang dipulangkan ke NTB, diupayakan untuk masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Agar bisa menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Sebanyak 873 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke NTB di masa libur Hari Raya Idul Fitri. Dari jumlah tersebut, 74 orang di antaranya merupakan PMI terkendala.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Putu Agus Eka Putra mengatakan, Petrov sudah menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mataram. Sehingga pihak Imigrasi melakukan proses deportasi, Kamis (22/7) lalu.

Polisi sudah berkoordinasi dengan satgas TPPO dua hari lalu. Mereka mengumpulkan data dan mencari jejak digital PMI yang dideportasi.

ebanyak 31 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lotim yang dideportasi pemerintah Malaysia telah dipulangkan ke kampung halaman. “Tadi pagi (kemarin) sudah kita proses pemulangannya ke rumah masing-masing,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lotim H Supardi, kemarin (30/6).

Pemerintah mulai memulangkan pekerja migrant Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia. Sebanyak 145 orang yang masuk gelombang pertama tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, kemarin (24/6) siang.

”Karena non prosedural. Ada yang sudah habis masa kontrak tapi masih berada di sana. Ada yang sejak berangkat sudah ilegal,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB Hj Wismaningsih Drajadiah.