DPD Partai Golkar NTB mulai memperkuat jaringan partai untuk menyambut perhelatan pemilu 2024. Mulai dari penguatan struktur dan menyiapkan seluruh sumber daya partai di kabupaten/kota.
Partai Golongan Karya (Golkar) NTB optimis memenangkan tiga agenda besar Pemilu 2024. Mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Golkar juga memastikan para caleg yang diterjunkan itu memiliki potensi besar khususnya, dalam meraup suara maksimal. Sebelum menjadi Bacaleg, para kader dan pengurus Golkar yang ingin maju menjadi caleg, harus melewati seleksi fungsionaris.
Lembaga Arus Data Institute (ADI) merilis hasil survei Peta Politik NTB menuju 2024. Survei dilakukan secara offline dalam rentang waktu sembilan hari, (4-12/1). Tujuannya, mengetahui tingkat elektabilitas partai politiik (parpol) serta alasan memilihnya.
Kantongi rekomendasi partai untuk tampil dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) KLU Kabupaten Lombok Utara (KLU) Raden Nuna Abriadi, terus bergerak menghimpun kekuatan dan dukungan dari masyarakat.
Politisi senior Partai Golkar NTB H Busrah Hasan berencana tidak tampil lagi di Pileg 2024. Hal itu diungkapkan Busrah, saat berbincang dengan awak media.
Wacana menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 jadi perbincangan menarik belakangan ini.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim di Kantor Graha Beringin Golkar provinsi Jawa Timur.
Rinai hujan. Dua sahabat beda generasi berjabat tangan. Dari balik masker yang menutupi mata keduanya berkali-kali terpincing. Gestur tengah saling berbagi senyum dan tawa.