Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dinilai mampu mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2021 dengan baik oleh Kementerian Keuangan RI. Penilaian tersebut disampaikan melalui pemberian piagam penghargaan dengan predikat terbaik I kinerja pengelolaan DAK Fisik 2021 yang diserahkan oleh perwakilan Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan (DJPb) NTB di Pendopo Bupati Lotim, Senin (11/4).
Realisasi Dana Desa (DD) NTB per Februari baru mencapai 4,63 persen. Jauh lebih rendah dibanding realisasi untuk periode yang sama di tahun lalu, yakni sebesar 8,58 persen.
Sebanyak 10 proyek bangunan fisik yang menjadi proyek priotas nasional bakal dibangun di NTB pada tahun ini. ”Terbagi ke enam satker. Mereka nanti yang akan mengerjakan,” kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB Sudarmanto, kemarin.
Dana pinjaman sebesar Rp 500 miliar yang berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) cair tahun ini. ”Untuk yang Rp 250 miliar sudah cair tahun lalu. Sisanya di tahun ini,” kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB Sudarmanto.
Darmanto mengatakan, WBK bisa diraih setelah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi. Perubahan tata kelola internal yang berdampak pada peningkatan layanan kepada mitra kerja, juga ikut mempengaruhi.
Sebanyak 26.804 ASN pusat di NTB bersiap menerima tunjangan hari raya (THR). Setelah ditetapkannya PP Nomor 63 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 42/PMK.05/2021.