Dinas Pariwisata (Dispar) NTB menyiapkan kesenian Gendang Beleq untuk menyambut pembalap maupun ofisial MotoGP yang tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM)
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) memutuskan untuk membuka lebih awal pendakian ke Gunung Rinjani. Dari semula 1 April menjadi 16 Maret. ”Pertimbangannya itu cuaca yang sudah semakin membaik,” kata Kepala Balai TNGR Dedy Asriady, kemarin (11/3).
Juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo mengaku kurang puas dengan hasil tes pramusim dua hari di Sepang, Malaysia, (5-6/2). Terutama jika dibandingkan dengan tiga pabrikan rival yang dianggapnya mengalami kemajuan lebih besar ketimbang Yamaha.
IMI Pusat memberi perhatian khusus pada NTB dalam rapat kerja nasional di Jakarta, Sabtu (29/1). "Keputusan strategis dalam Rakernas adalah menyukseskan MotoGP dan mewujudkan Formula 1 digelar di Sirkuit Mandalika," ujar Ketua Pengprov IMI NTB M Nur Haedin, kemarin (30/1).
Kuliner khas Kota Mataram Sate Rembiga mendapat pujian dari Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Menteri Teten yang telah menikmati Sate Rembiga di Lesehan Goyang Lidah milik H Muslehudin bahkan mempromosikan makanan ini jadi oleh-oleh bagi penonton MotoGP.
Hotel melati masih menunggu pesanan kamar dari penonton MotoGP yang akan dilaksanakan di Sirkuit Pertamina Mandalika Februari mendatang. Hingga kini belum ada satu pun pesanan yang datang dari penonton event balapan internasional tersebut.
Pemkot Mataram langsung bergegas menindaklanjuti pertemuan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Kaitannya dengan kesiapan Kota Mataram menyambut tamu yang akan datang menonton perhelatan MotoGP Maret mendatang.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Kota Mataram, kemarin (12/1). Mohan ingin mengecek langsung bagaimana situasi pelayanan di rumah sakit. Kepada jajaran Direksi RSUD Kota Mataram, ia juga meminta agar pelayanan kepada masyarakat tidak boleh kendor.
Guna menjalankan persiapan ini, diakui Made, tidak bisa dilakukan seorang diri oleh Pemprov NTB. Tetapi melibatkan semua pihak, mulai dari Pemkab Loteng sebagai tuan rumah, masyarakat hingga pihak swasta. Berkaca dari hasil evaluasi kegiatan IATC sebelumnya, sudah terlihat hal-hal apa saja yang mesti diperbaiki.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berjuang membangkitkan pariwisata. Terbaru, rapat koordinasi (rakor) antara Pemerintah KLU dan pelaku pariwisata dilaksanakan, guna menyusun strategi, (25/11).