Warga binaan yang paling banyak mendapatkan remisi berada di Lapas Kelas II A Mataram. Jumlahnya 37 orang. Selanjutnya Lapas Kelas IIB Selong dua orang. Sisanya, di Lapas Perempuan Kelas IIB Mataram.
Penutupan tol di atas laut ini akan dimulai Rabu (2/3) pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada Jumat (4/3) pukul 07.00 wita. Hal ini dilakukan untuk mendukung kekhusyukan Umat Hindu dalam melaksanakan Catur Bratha Penyepian.
”Kami menghormati siswa kelas XII yang beragama Hindu, mereka baru selesai melaksanakan Hari Raya Nyepi,” kata Kepala SMAN 5 Mataram H Arofiq pada Lombok Post.
”Mereka yang mendapatkan remisi Hari Raya Nyepi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham),” kata Kakanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto, Sabtu (13/3/2021).
Dengan adanya peraturan dari pemerintah (Guru Wisesa) yang harus ditaati, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat maupun daerah mengeluarkan pedoman dalam melaksanakan Nyepi saat pandemi Covid-19 ini. Rangkaian acaranya; Melasti ke sumber-sumber air seperti ke laut, mata air, dan lain-lain. Mecaru/Tawur merupakan upacara mengusir para bhuta kala yang suka mengganggu.
MATARAM-Kegiatan perang api jelang perayaan Nyepi di Negara Sakah, Cakranegara dibubarkan aparat TNI dan Polisi, Selasa sore (24/3). Upacara adat itu dibubarkan untuk mengurangi...