Berdasarkan data yang ada, sambungnya, jumlah kunjungan wisatawan dari jumlah tamu menginap di hotel berbintang dan non bintang. Pada hotel berbintang, jumlah tamu wisatawan nusantara (wisnus) pada bulan Januari sebanyak 47.322 orang, bulan Febuari ada sebanyak 39.690 orang, bulan Maret sebanyak 63.066 orang dan bulan April sebanyak 26.352 orang.
rovinsi NTB memiliki potensi yang cemerlang sebagai Halal Industri Park (HIP) yang berbasis Industri Kecil Menengah (IKM). Namun potensi tersebut dipandang kurang cukup, jika hanya mengandalkan pembangunan pusat produksi industri. Kawasan industri halal perlu diperkuat dengan cara diintegrasikan bersama sektor pariwisata.
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) NTB Sahlan M Selah menerangkan, pariwisata sudah lama menantikan SE dari kebijakan seperti ini. Banyak masyarakat yang ingin bepergian maupun berwisata. Industri pariwisata pun sangat antusias dengan harapan kebangkitan pariwisata.
Kenaikkan tarif perjalanan wisata, sambungnya, dilakukan menyusul peningkatan okupansi hotel dan transportasi. Terlebih telah dan akan dibukanya penerbangan langsung dari Malaysia-Lombok, lalu Singapura-Lombok, Sydney-Lombok dan Perth-Lombok. Belum lagi kebijakan bebas visa pada 43 negara.
Pekan depan akan dilakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan BPPD Bali. Nantinya, Lombok dan Bali saling mendorong dalam mempromosikan konten pariwisata daerah masing-masing. Misalnya dari event yang ada di Lombok kita promosikan di Bali begitu sebaliknya
Dunia usaha ikut semringah dengan digelarnya berbagai event internasional di Provinsi NTB. Diyakini akan berdampak dan memberikan multiplier effect yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Orang asing sebagaimana dimaksud dalam surat edaran tersebut bisa masuk ke Indonesia hanya melalui 19 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang ditunjuk. Untuk saat ini, ada tujuh bandara, delapan pelabuhan dan empat pos lintas batas yang ditunjuk sebagai pintu masuk untuk subjek.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini mengharapkan, dengan adanya penerbangan langsung internasional KL-Lombok ini menjadi harapan semakin menggeliatnya pariwisata di daerah. Terlebih, pasar NTB untuk wisatawan mancanegara (Wisman) datang dari Malaysia, Singapura dan negara terdekat lainnya. Mengingat sebelumnya banyak wisman dari negara tersebut datang berkunjung berwisata ke NTB.
Dia juga khawatir, harga kamar hotel yang dipatok sangat tinggi akan menimbulkan preseden buruk bagi dunia pariwisata di NTB. Membuat wisatawan mengurungkan niatnya untuk menginap di hotel-hotel di Lombok maupun Sumbawa. Dan memilih untuk menginap di Bali.