Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram akan membangun Pasar Ikan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pembangunan pasar ikan dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 500 juta guna memudahkan nelayan untuk memasarkan hasil tangkapannya.
Warga Pondok Pelangi Kelurahan Bintaro siap untuk dipindahkan ke lokasi Rusunawa yang telah dibangun untuk mereka tahun ini. Namun mereka berharap fasilitas pendukung untuk usaha mereka bisa dilengkapi.
Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Nelayan rencananya akan dimanfaatkan sementara untuk tamu MotoGP. Kementerian PUPR meminta rusunawa di Lingkungan Bintaro Jaya, Kecamatan Ampenan yang belum ditempati dimanfaatkan untuk kedatangan tamu MotoGP.
Meski sudah selesai dibangun akhir tahun lalu, Rusunawa Bintaro hingga saat ini belum juga diserahterimakan. Otomatis, bangunan yang dihajatkan untuk para nelayan itu belum berpenghuni.
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nelayan akan diresmikan Februari mendatang. Rencananya, pada peresmian ini akan datang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bintaro siap ditempati. Bangunan yang disiapkan untuk para nelayan tersebut sudah rampung, kemarin (29/30). Kini, Pemerintah Kota Mataram tinggal menunggu serah terima bangunan tersebut dari pemerintah pusat sebelum siap ditempati oleh masyarakat kalangan nelayan.
Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nelayan di Lingkungan Bintaro Jaya, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram wajib rampung akhir November. Hal ini sesuai dengan kontrak pengerjaan proyek dengan anggaran Rp 19 miliar lebih untuk 44 kamar dengan tipe 36 tersebut.
Bangunan Rusunawa Bintaro diproyeksi segera rampung dalam beberapa bulan ke depan. Jika melihat progres saat ini, proyek yang menelan anggaran Rp 19,98 miliar ini diyakini bisa tuntas sebelum akhir tahun.