“Kami ingin membekali UKM dengan pengetahuan dan instrumen yang diperlukan untuk meningkatkan praktik pengelolaan keuangan sembari menyelaraskannya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PBB,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Mashury pada Lombok Post, Jumat (19/5).
Dia merincikan, lima lokasi yang menjadi titik berjualan UKM tersebut antara lain satu lokasi berada di parkir timur, satu lokasi di parkir barat, dan tiga lokasi berada di dalam areal Sirkuit Mandalika.