Dia mengaku mau divaksin karena ada tuntutan profesi. Sebagai salah satu penyuluh non PNS, Syahroni diwajibkan ikut vaksin. "Kita sudah menghindar, tapi ada tuntutan untuk penyuluh, jadi harus hadir," katanya kepada wartawan koran ini.
Kamaruddin menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Kanwil Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, bahkan hingga Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di setiap kecamatan, untuk mensosialisasikan fatwa MUI terkait hukum vaksinasi Covid-19 saat berpuasa.
Kabinda NTB Wara Winahya mengatakan, percepatan vaksinasi yang dilaksanakan Rabu (23/2) diikuti 2.100 anak usia 6-11 tahun atau pelajar SD dan 100 orang pelajar SMP dan SMA. Sedangkan vaksinasi dosis 3 atau booster diberikan kepada 900 orang masyarakat umum.
Kemudian, pada dosis kedua mereka kembali ke masing-masing daerah tempat mereka menimba ilmu. Selain itu, sebagian besar masyarakat Kabupaten Bima adalah migran dari daerah lain dan berprofesi sebagai petani. Sehingga tidak sempat untuk hadir mengikuti vaksinasi karena pulang sore bahkan malam dari ladang.
Kepala Bidang P3PL Dinas Kesehatan Sumbawa Sarip Hidayat mengatakan, vaksinasi dosis satu dan dua serta vaksin anak usia 6-11 tahun sudah hampir mencapai target. Berdasarkan data KPCPEN, dosis satu sudah mencapai 86,55 persen, dosis dua 58,70 persen dan anak 50,71 persen.
Pengprov ISSI NTB akan menggelar rapat kerja provinsi (Rakerprov) akhir Januari. Rakerprov ini digagas usai Pengprov ISSI NTB menerima SK resmi dari PB ISSI.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Gerakan Peduli Insan Perbankan dalam Program Akselerasi Vaksinasi Nasional. Ini juga mendorong misi BCA di tahun ini untuk mengedepankan pembangunan berkelanjutan #BCAForSustainability.
Vaksinasi anak di Lombok Tengah terus digeber pemkab. Tim tenaga kesehatan tidak saja menyasar sekolah lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Loteng. Tapi madrasah dan pondok-pondok pesantren lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Loteng
Rekaman video perjalanan memburu warga di dusun-dusun yang diperlihatkan Seri itu merupakan satu dari sekian banyak video lainnya. Video yang tersimpan rapi di memori telepon genggamnya. Juga ingatannya. Apalagi ingatan tentang warga yang tak mau divaksin dan menolak kedatangan mereka. “Sudah jauh-jauh kita ke sana, dapatnya hanya dua orang,” tutur Seri.