TANJUNG-Jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, wisatawan domestik maupun mancanegara terus berdatangan ke Gili Tramena. Para pelaku wisata di tiga pulau tersebut tentunya telah bersiap menyambut momen tersebut.
Namun Dinas Pariwisata (Dispar) KLU tidak menggelar kegiatan khusus menyambut Nataru. Dispar KLU beralasan terkendala anggaran. ”Memang tidak ada rencana untuk event jelang akhir tahun,” ujar Kabid Pemasaran Dispar KLU Fahman Toriki, Kamis (8/12).
Meski begitu, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan BPPD, GHA, maupun pelaku usaha lain, agar tetap melakukan kegiatan. ”Dua tahun terakhir tidak ada event karena Covid-19, semua kabupaten/kota juga sama,” sambungnya.
Pihaknya berharap, meski tidak ada event dari pemerintah daerah, namun kunjungan tetap ramai. ”Tapi info dari hotel, untuk tahun baru itu mereka juga tetap akan melakukan perayaan di masing-masing hotel,” tandasnya.
Menanggapi hal ini Ketua Gili Hotels Association (GHA) Lalu Kusnawan mempertanyakan program dinas. Terlebih di tengah kondisi kunjungan yang cukup ramai saat ini. ”Sementara ini, pelaku usaha tengah urus properti masing-masing,” sorotnya.
Hingga saat ini, Kusnawan mengaku belum menerima koordinasi apapun dari Dispar KLU. Meski begitu, dia tidak ambil pusing mengenai sikap dinas tersebut. ”Kalau ngomongin dinas pariwisata, ruwet programnya,” katanya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR meminta seluruh pihak terkait berjuang menggenjot kunjungan wisatawan. Sejauh ini dirinya sudah berkoordinasi dengan pelaku wisata dan pelaku usaha di Tramena untuk menyambut Nataru. ”Kita harapkan pergerakan orang bisa lancar, tamu bisa banyak dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat gili,” pungkasnya. (fer/r9)
