TANJUNG-Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) UMKM KLU memastikan pembangunan Pasar Ancak, di Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan berlangsung tahun ini. Paket proyek pembangunan pasar ini akan segera dilelang setelah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
”Kita usahakan tahun ini dilaksanakan,” ujar Kepala Diskoperindag UMKM KLU Abdul Hamid, Minggu (10/4).
Mengenai progres rencana ini, Hamid mengatakan Pejabat Pembuat Kewenangan (PPK) masih menyempurnakan persyaratan tender. Setelah klir, pihaknya akan langsung menyampaikan ke Bagian ULP untuk dilelang.
”Pembangunan pasar ini anggarannya dari pusat,” sambungnya.
Pasar ini akan dibangun dengan pagu Rp 4 miliar. ”Kenapa Pasar Ancak karena ini sudah diajukan sejak awal,” tandasnya.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag UMKM KLU Harianto mengatakan, pihaknya masih menunggu terbitnya DIPA. Semua kekurangan dokumen sudah dilengkapi dan direview Inspektorat Jendral Perdagangan Kemendag.
”Bulan ini segera diterbitkan DIPA tersebut,” ujarnya.
”Begitu DIPA keluar, kita langsung lakukan proses lelang,” imbuhnya.
Pasar Ancak ini nantinya akan dibangun di Lapangan Ancak. Hal ini dikarenakan lokasi lama Pasar Ancak masih bermasalah. Lokasi yang dimenangkan Pemerintah KLU sebelumnya adalah lapangan tersebut.
”Di sana lebih luas,” bebernya.
Dari segi potensi pengembangan kedepannya, lokasi tersebut sangat laik dan strategis. Berada di perempatan menuju Desa Senaru dan Desa Bayan dengan luas lahan 20 are.
”Tapi tidak semuanya kita bangun,” kata Harianto.
Di Pasar Ancak nantinya akan dibangun dua los bangunan dan 12 unit toko. Daya tampungnya sebanyak 124 ruang dagang. Penjual yang masih eksis hanya 96 orang. Sehingga besar kemungkinan akan ada pedagang baru nantinya.
”Karena ruang yang kosong masih banyak, pasti akan ada yang mau jualan lagi,” pungkasnya. (fer/r9)