TANJUNG-Dinas Kesehatan Lombok Utara membeberkan 25 tenaga kesehatan (nakes) terpapar Korona. ”(Tapi, Red) varian delta sampai saat ini belum ada kita temukan seperti di Kota Mataram,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara H Lalu Bahrudin, kemarin (14/7).
Meski begitu, Pembatasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap dilakukan. Berbeda dengan Kota Mataram yang menerapkan PPKM darurat, KLU masih menerapkan PPKM mikro. Pemerintah dikatakan menerapkan itu secara ketat untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

”Kita berjaga-jaga imbasnya ke KLU,” sambung dia.
Pihaknya kini terus menggencarkan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
Khusus 25 nakes positif, ada yang menunjukkan gejala dan ada juga yang tidak. Bagi nakes yang menunjukkan gejala langsung dirujuk ke RSUD untuk perawatan.
”Sedangkan yang gejala ringan itu isolasi mandiri. Jadi kami memberikan mereka juga obat-obatan dan vitamin,” jelas dia.
Bahrudin mengatakan, seluruh nakes sudah divaksin. Namun bukan berarti langsung kebal terhadap virus. Vaksinasi menjadi upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mencegah potensi keparahan jika memang terinfeksi.
Kuat dugaan, nakes tertular dari pasien positif yang ditangani. Sebab itu dia mengimbau nakes selalu disiplin menggunakan APD. Terutama saat berada di lingkungan puskesmas dan RSUD.
”Jadi jangan hanya menyuruh orang tapi kita sendiri yang lengah,” tegas dia.
Turut dijelaskan, hasil tracing dengan zonasi diakui sangat mempengaruhi upaya penanganan Covid-19 di KLU.
”Untuk pemeriksaan T-Care kita tetap kirim ke Mataram, nanti mungkin di Mataram tatkala ada perubahan dari sampel kita, mungkin mereka yang akan meneruskannya,” pungkas dia.
Sementara itu Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah melalui surat Nomor : B/1013 /VII/OPS.2/2021 melakukan permohonan tambahan personel ke BPBD Lombok Utara. Permohonan tersebut untuk kegiatan PPKM Darurat Imbangan Penyekatan di pintu masuk KLU. Pelaksanaan penyekatan tersebut dilakukan selama tujuh hari, hingga 20 Juli mendatang.
”Dari pukul 07.00 Wita sampai dengan 24.00 Wita,” kata Feri. (fer/r9)