Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

Pemda KLU Minta Bulog Lakukan Operasi Pasar

TANJUNG-Pemerintah Kabupaten  Lombok Utara (KLU) mengajukan permohonan Operasi Pasar (OP) kepada Bulog Divre NTB. Operasi Pasar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan di tengah kenaikan harga sejumlah bahan pokok.

Asisten II Setda KLU Hermanto mengatakan permintaan OP diajukan melalui Diskoperindag dan UMKM KLU. Usulan OP sendiri merupakan salah satu poin kesimpulan pada rapat Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Senin lalu (20/3). ”Kita sudah rapat TPD, disepakati bahwa KLU akan meminta Operasi Pasar ke Bulog,” ucap Hermanto, Kamis (23/3).

KLU meminta agar dijadikan sebagai lokasi prioritas OP Bulog. Hal ini lantaran harga sembako di KLU cenderung mengalami kenaikan pada saat Ramadan hingga lebaran.

Di samping itu, Bulog dirasa perlu menjaga kestabilan pangan khususnya beras. Hal tersebut karena KLU pernah mengalami kenaikan harga beras yang signifikan beberapa waktu lalu. Di samping itu, Lombok Utara belum memasuki masa panen padi atau gabah saat ini.

Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 Di Lombok Utara Tinggal Tujuh Orang

Pada saat kenaikan harga tersebut, mantan kepala DP2KBPMD menjelaskan, hanya KLU yang tidak mendapatkan OP menyeluruh. OP dilakukan hanya sekali. ”Kemarin itu ada miskomunikasi. Pak kadis mengira biaya transportasi ditanggung daerah, sedangkan di dinas tidak ada pagunya. Tetapi Bulog mengklaim tidak ada biaya, sehingga OP hanya bisa digelar sekali,” jelasnya.

OP Bulog umumnya hanya menyasar komoditas beras dan gula saja. Dirinya berharap OP Bulog nantinya bisa menghadirkan kebutuhan dapur lainnya. Seperti minyak goreng, telur, cabai rawit merah dan bawang merah. ”Kita di daerah melalui OPD terkait juga menyiapkan paket pasar murah sebanyak 10.000 paket dengan sasaran 25 desa yang jauh dari akses pasar,” tandasnya.

Baca Juga :  Warga Tagih Janji Politik Bupati KLU Soal RTG

Terpisah, Kepala Diskoperindag UMKM KLU H Haris Nurdin membenarkan pihaknya telah mengajukan permohonan OP Bulog. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga barang kebutuhan pokok masyarakat. ”Dalam surat itu kami memohon agar KLU diprioritaskan sebagai lokasi kegiatan,” bebernya.

Dalam surat tersebut pihaknya juga menyertakan jadwal dan lokasi pelaksanaan OP. Di antaranya di depan SDN 3 Pemenang di Desa Pemenang Barat, halaman Gedung PLUT di depan Pasar Tanjung, depan Pasar Gondang di Gangga, rest area Kayangan, dan depan Pasar Anyar di Bayan. (fer/r9)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification