TANJUNG-PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara menyerahkan 1 unit ambulans ke Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan PT. PLN (Persero) kepada masyarakat. Khususnya pada masyarakat KLU yang tertimpa musibah gempa beberapa waktu lalu.
Penyerahan ambulans dihadiri Bupati KLU Dr H Najmul Akhyar, Sekda H Suardi, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Yuyun Mimbar Saputra, Kepala Dinas Kesehatan Khairul Anwar, serta beberapa pejabat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Yuyun Mimbar Saputra menuturkan, pemberian bantuan ambulans tersebut merupakan bagian dari CSR PT PLN (Persero). Sudah menjadi kewajiban PT PN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkontribusi membantu KLU bangkit pascagempa ini.
“Program CSR ini merupakan kewajiban dari PT PLN yang merupakan salah satu BUMN untuk membangun bangsa,” ujarnya, kemarin (25/4).
Ia berharap, bantuan tersebut mempermudah transportasi menuju rumah sakit. Terlebih lagi pascagempa ini tentu masyarakat membutuhkan layanan cepat untuk bisa mengakses pengobatan di rumah sakit.
“Semoga dengan adanya bantuan CSR ini dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Tahun ini PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara mengimplementasian banyak program CSR. Terdapat program bidang kesehatan lain seperti pembagian BPJS, pengobatan gratis dan sebagainya yang akan dilaksanakan pada tahun ini
Selain di KLU PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara juga rencananya akan memberikan 1 unit ambulans untuk Pemkab Sumba Timur
Terpisah, Bupati KLU H Najmul Akhyar mengapresiasi bantuan ambulans ini. Ambulans ini akan digunakan dan dipelihara dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami akan pelihara dan gunakan dengan baik,” tandasnya.
Ia mengatakan, bantuan ini dinilai sangat membantu di tengah kondisi KLU yang tengah bangkit. Terutama untuk membantu recovery di sektor kesehatan. Seperti pengobatan dari desa-desa pedalaman yang belum memiliki ambulans untuk akses kesehatan ke rumah sakit. (fer/r4)