Selasa, 28 Maret 2023
Selasa, 28 Maret 2023

Yatim Piatu KLU Terima Bantuan

TANJUNG-Pendataan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan dilakukan dalam waktu dekat. Pendataan ini terkait kepesertaan PKH yang memiliki usaha rintisan dan pendampingan Program Yatim Piatu (Yapi).

Koordinator PKH KLU Zulkarnaen mengatakan, pihaknya melalui pendamping PKH telah melakukan pendataan yatim dan piatu. Ratusan yatim piatu KLU sudah menerima bantuan program Yapi tahun ini. ”Programnya sedang berjalan penyalurannya lewat tiga pihak yaitu Bank BNI, Mandiri, dan PT Pos Indonesia. Per orang setiap bulannya menerima Rp 200 ribu,” ujarnya, kemarin (27/1).

Selain yatim piatu, pihaknya juga melakukan pendataan penerima PKH yang telah memiliki usaha. Ketegori usaha tersebut terbagi menjadi dua, yaitu usaha rintisan di bawah satu tahun dan penyesuaian usaha berdasarkan usia KPM di atas 45 tahun. ”Surat perintahnya sudah kami terima awal Februari sudah mulai dilakukan pendataan,” sambungnya.

Baca Juga :  KLU Matangkan Konsep One Gate System

Pendataan usaha bagi penerima PKH ini juga bertujuan memetakan kemandirian penerima PKH selama menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bagi KPM yang memiliki usaha rintisan di bawah satu tahun, besar kemungkinan akan mendapat bantuan modal usaha.

Kendati demikian, pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan. Kepastian program modal usaha nantinya menjadi kewenangan pusat. Sementara bagi KPM yang dinyatakan telah memiliki usaha dan berusia telah mencapai 45 tahun, besar kemungkinan akan dikeluarkan. ”Karena telah dinyatakan mandiri,” tandasnya.

Kepala bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial (Rehsos) Dinas Sosial P3A KLU Nisanim mengatakan, program Yapi telah mencakup 750 yatim piatu. ”Mulai dari anak balita hingga anak usia SMA,” katanya.

Baca Juga :  Kunjungan ke Gili Mulai Meningkat, Pelaku Wisata Harus Berbenah

Rinciannya 72 orang di Kecamatan Pemenang, 161 di Tanjung, 155 orang di Gangga, 176 di Kayangan, dan 186 di Bayan. Bantuan Yapi yang sudah tersalurkan sebanyak 325 orang melalui Bank BNI, dan 145 orang melalui Bank Mandiri. ”Untuk data realisasi penyaluran di PT Pos belum kami terima,” ujarnya.

Sedangkan pendataan KPM terkait usaha rintisan dimulai bulan depan.  Perintah pendataan itu disesuaikan dengan surat yang sudah diterima dari Kemensos. ”Kami sudah terima suratnya dan akan dilakukan pendataan oleh pendamping PKH,” bebernya. (fer/r9)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks