TANJUNG-Sebagai partai politik dengan kursi terbanyak, Partai Gerindra berhak atas kursi Ketua DPRD KLU. DPP Partai Gerindra akhirnya menetapkan Nasrudin, sebagi Ketua DPRD KLU dan Rianto sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD KLU.
Ketua DPC Partai Gerindra KLU Sudirsah Sudjanto mengungkapkan, penetapan itu berdasarkan SK 08-0098/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 dan ditetapkan di Jakarta pada 18 Agustus 2019. Dalam SK tersebut Nasrudin resmi ditunjuk sebagai Ketua DPRD KLU, dan Rianto sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD KLU.
“Hari Rabu (hari ini, red) kita akan sampaikan keputusan ini ke sekretariat DPRD KLU,” ujarnya, kemarin (27/8).
Ia mengungkapkan, SK ini ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. Kemudian diserahkan oleh Sekjen DPP Gerindra H Ahmad Muzani pada dirinya dan Nasrudin, di Jakarta Senin malam lalu (26/8).
Sudirsah berharap, dua kader Gerindra yang terpilih ini agar mampu menjaga marwah lembaga, partai, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat KLU. “Bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat dan untuk kemajuan KLU,” sambungnya.
Ia melanjutkan, ketua DPRD yang ditunjuk diharapkan bisa menjalankan tugasnya memimpin lembaga tersebut. Sehingga bisa memperjuangkan kepentingan rakyat dan memajukan daerah.
“Serta mampu menjalankan pungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan,” tegasnya.
Ia menambahkan, partainya tidak asal-asalan menunjuk kadernya menjadi pimpinan dewan. Ada sejumlah pertimbangan, di antaranya loyalitas kader terhadap partai dan pimpinan. Begitu juga track record dari kader tersebut, dan lainnya.
“Ada tim khusus yang melakukan penilaian langsung di lapangan. Tentu tidak asal-asalan, ada mekanismenya,” katanya.
Baik Nasrudin maupun Rianto, dinilai sudah memenuhi syarat. Keduanya merupakan pengurus dan kader terbaik partai sejak tahun 2008 lalu.
“Mereka merupakan kader lama , yang memiliki loyalitas yang tinggi di partai,” tandasnya.
Sementara itu, Partai Demokrat menunjuk Burhan M Nur sebagai Wakil Ketua I DPRD KLU, Menurut Burhan, keputusan tersebut sudah final. Saat ini tinggal menungga pleno saja. Sedangkan Kardi ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD KLU.
“SK-nya minggu ini selesai, nanti kita tunggu dari provinsi yang bawakan,” tandasnya.
Sementara terkait pelantikan pimpinan dewan, Burhan mengaku mendapat kabar akan dilakukan 11 September mendatang. Setelah pelantikan ketua dan wakil ketua definitif, dilanjutkan dengan pelantikan dua anggota DPRD terpilih yang absen pada pelantikan lalu, yakni H Yusuf dan HM Arsan.
“Kalau tidak memungkinkan langsung pada 11 September itu, maka pelantikan H Yusuf dan H M Arsan kemungkinan pada 12 September,” pungkasnya.
Sementara untuk posisi Wakil Ketua II DPRD KLU merupakan jatah Partai Golkar. Sejauh ini belum ada keputusan siapa yang bakal ditunjuk. Sementara ini Wakil Ketua II sementara DPRD KLU dijabat Mariadi dengan Ketua Fraksi Golkar Raden Nyakradi. (fer/r4)
