VIDEO : Digoda Ikut Pilkada, Baiq Isvie Masih Nyaman di Legislatif

121

MATARAM–Tawaran untuk maju di kontestasi kepala daerah disampaikan sejumlah pihak kepada Ketua DPRD NTB Hj Bq Isvie Rupaeda. Sosoknya sebagai politisi perempuan senior dianggap memiliki magnet besar untuk mendulang dukungan rakyat.

“Meskipun sampai saat ini saya masih ditawarkan maju sebagai calon bupati Lombok Timur atau banyak juga calon bupati yang ingin berkolaborasi tapi insyaAllah saya tetap di DPRD provinsi,” kata Isvie saat menjadi tamu Bincang Lombok Post yang disiarkan di kanal Youtube Lombok Post Official.


TAMU SPESIAL : Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda (tengah) bersama Direktur Lombok Post Alfian Yusni (kiri) dan host acara Bincang Lombok Post LM Zainuddin.( Eci/Lombok Post)

Politisi Partai Golkar ini mengaku sudah terlanjur nyaman berkiprah sebagai wakil rakyat. Sejak awal terjun ke politik hingga bisa berkantor di jalan Udayana seperti sekarang, dia merasa minatnya memang sebagai anggota dewan. Isvie juga mengangap tugas di dunia eksekutif cukup berat dan dia tidak mampu untuk mengembannya.

“Saya merasa memiliki kemampuan untuk berjuang bersama teman-teman di legislatif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Selama Ditutup, Puskesmas Terdekat Bisa Jadi Alternatif Bagi Warga Kotaraja

Isvie mengatakan, sebagai kader partai dirinya tidak risau apakah nantinya Pemilu menggunakan sistem terbuka atau tertutup. Dia siap dengan sistem apapun karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Isvie berkeyakinan, di usianya saat ini,  dia tidak harus terlalu ambisius meributkan hal tersebut. Loyalitas dan pengabdiannya di partai, salah satunya dengan berani meninggalkan pekerjaannya sebagai dosen dan Aparatur Sipil Negara cukup menjadi bukti dia siap menghadapi resiko politik apapun.

“Saya punya pengalaman di dua sistem ini (terbuka dan tertutup, red) dan Alhamdulillah saya bisa (terpilih sebagai anggota dewan, red),” ujarnya.

Ketua Ikatan Alumni Unram ini ingat betul perjuangannya di awal berlaga di pileg. Saat Pemilu dengan sistem proporsional tertutup. Saat itu dia dicalonkan sebagai calon anggota MPR RI dengan nomor urut sepatu alias kelompok buncit. Kejadian ini terjadi bahkan sampai dua kali Pemilu. Isvie sempat protes hingga akhirnya dia bisa melenggang sebagai legislator di Senayan.

Baca Juga :  VIDEO : Kori Akbar, Warga Lombok Nikahi Dua Pacar Sekaligus

“Saya juga sempat dipandang sebelah mata karena dianggap perempuan tidak akan mampu bertarung di politik dan Alhamdulillah semua bisa terjawab dengan takdir Allah SWT,” ujarnya.

Golkar menurut Isvie, sudah memberikan banyak hal dalam perjalanan politiknya sehingga faktor tersebut yang membuat dia tetap setia.. Dia akan terus berjuang di bawah komando partai berlambang pohon beringin ini.

Munculnya sejumlah nahkoda baru di beberapa partai di NTB tidak lantas membuat Isvie dan kader Golkar lainnya gentar. Dia yakin, Golkar merupakan partai yang memiliki infrastruktur politik paling siap sehingga mereka akan tetap bisa mempertahankan Bumi Gora khususnya pulau Lombok sebagai lumbung suara mereka. Golkar kaya pengalaman dan akan tetap mampu menyesuaikan perkembangan zaman. (ida/r2)