VIDEO: Penertiban Perahu di Senggigi, Emak emak Ampenan Ngegas

211

GIRI MENANG—Penertiban perahu nelayan di wilayah Senggigi, Kamis (24/02/2022) berujung ricuh. Nelayan asal Ampenan bersama para emak-emak melawan saat perahunya ditarik petugas ke pinggir pantai.

“Kita sama-sama menghormati apa yang menjadi aturan daerah,” kata Kasat Pol PP Lobar Bq Yeni Satriani Ekawati di lokasi.

Aksi tegas ini dilakukan gabungan petugas dari Pemdes Senggigi, Forkopimca Batulayar, Pol PP Lobar dan Polres Lobar. Sebelum penertiban, petugas berkumpul di Pantai Loco, Senggigi sejak pukul 06.00 wita. Mereka juga kembali melakukan komunikasi dengan perwakilan nelayan dari Ampenan.

Namun tindakan ini ternyata mendapat pertentangan dan penolakan dari nelayan Ampenan. Emak-emak yang bersama mereka ikut berusaha menghalau penarikan perahu.

Baca Juga :  Nelayan Mataram Jangan Parkir Perahu di Senggigi!

Suara lantang diserukan nelayan dan emak-emak agar perahu tidak diturunkan ke pantai. Bahkan mereka meminta Gubernur NTB, Wali Kota Mataram, dan Bupati Lobar untuk turun melihat apa yang menimpa mereka.

Warga Senggigi yang menyaksikan peristiwa ini ikut tersulut emosinya. Mereka berusaha membantu petugas. Bentrok antar warga pun terjadi pukul 09.30 wita.

Akibat peristiwa tersebut, penertiban perahu sulit dilakukan. Padahal waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 09.50 Wita.

Wakapolres Lobar Kompol Taufik pun mengambil alih kondisi. Dikarenakan bentrokan antarwarga tidak dapat terelakkan. Ia pun mengkondisikan situasi yang semakin memanas.

Wakapolres dan Kabag Ops Polres Lobar menjanjikan ke warga duduk bersama di Kantor Gubernur NTB untuk mencari solusi. “Seperti ini tidak bisa dilanjutkan, nanti perwakilan warga yang kita mediasikan,” kata dia. (nur/r10)